Kejadian 33:1-20
KonteksKejadian 1:8
Konteks1:8 Lalu Allah menamai v cakrawala itu langit. w Jadilah petang dan jadilah pagi, x itulah hari kedua.
Kejadian 1:2
Konteks1:2 Bumi belum berbentuk e dan kosong 2 ; f gelap gulita menutupi samudera raya, g dan Roh Allah h melayang-layang i di atas permukaan air.
Kolose 1:20-21
Konteks1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan u segala sesuatu dengan diri-Nya 3 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, v sesudah Ia mengadakan pendamaian w oleh darah x salib Kristus. 1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya y dalam hati dan pikiran z seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Filipi 4:8
Konteks4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci 4 , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
[33:4] 1 Full Life : ESAU ... DICIUMNYA DIA, LALU BERTANGIS-TANGISANLAH MEREKA.
Nas : Kej 33:4
Allah telah menangani Esau dan menempatkan dalam hatinya keinginan untuk berdamai dengan saudaranya. Sikap Esau yang ramah merupakan jawaban Allah terhadap doa Yakub (Kej 32:11).
[1:2] 2 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
[1:20] 3 Full Life : MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh Allah (Rom 2:4-10).
[4:8] 4 Full Life : SEMUA YANG SUCI.
Nas : Fili 4:8
Agar dapat mengalami damai sejahtera dan kemerdekaan Allah dari kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (ayat Fili 4:9). Apabila kita menetapkan hati kita kepada hal-hal yang keji dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan hubungan dekat dengan Allah akan lenyap dan hati kita tidak dikawali lagi.